SALUTI

BENVENUTO PER VOI ! ! !

Sunday, August 21, 2011

Inerie Mountaint - Gunung Inerie

Inerie Mountaint

Overview - Selayang Pandang

Inerie mountain has a height of 2245 meters above sea level. Parts of the densely forested mountains in the west there are only a mountainside. The forest on the slopes of the south has been converted into plantation areas. Most of the forests exist in this area lies at an altitude of 1000-1500 meters above sea level. 
Inerie mountain had erupted in 1882 and 1970. This bustling mountain to climb when the dry season, ie between June and August.

Gunung Inerie memiliki ketinggian 2.245 meter di atas permukaan laut. Bagian gunung yang berhutan lebat hanya terdapat di sebelah barat lereng gunung. Sedangkan hutan di lereng bagian selatan telah dikonversi menjadi daerah perkebunan. Sebagian besar hutan yang terdapat di dalam kawasan ini terletak pada ketinggian 1.000-1.500 meter dari permukaan laut.

Gunung Inerie pernah meletus pada tahun 1882 dan 1970. Gunung ini ramai didaki ketika musim kemarau, yakni antara bulan Juni hingga Agustus.


Feature - Keistimewaan

From the top of the mountain, hikers can freely view the beautiful scenery in every direction. City View Bajawa in the northwest, with mist on it, looked like small towns and old in Europe. While in the south, it appears blue Savu Sea, clinging tightly at the foot of Mount Inerie.

On the south side of the peak of Mount Inerie there is a large stone which is believed to be the embodiment of figure Jaramasi its mount. According to legend, was a knight guard Jaramasi Inerie Mt. Said, 'Jara' means horse and 'Masi' is the name of the person (male). It means "horse's masi", who is a hero at the foot of Mount Inerie township area.

Dari atas puncak gunung, para pendaki bisa dengan leluasa melihat pemandangan yang indah ke segala arah. Pemandangan Kota Bajawa di sebelah barat laut, dengan kabut tipis di atasnya, tampak seperti kota-kota kecil dan tua di Eropa. Sedangkan di bagian selatan, tampak birunya laut sawu, menempel rapat di kaki Gunung Inerie.

Di sisi selatan puncak Gunung Inerie terdapat sebuah batu besar yang diyakini sebagai penjelmaan dari sosok Jaramasi beserta kuda tunggangannya. Menurut legenda, Jaramasi adalah seorang satria penjaga Gunung Inerie. Kata, 'Jara' berarti kuda dan 'Masi' adalah nama orang (laki-laki). Artinya "kuda milik masi", yang merupakan seorang pahlawan di wilayah perkampungan kaki Gunung Inerie.
 
Location - Lokasi

Mount Inerie located in Bajawa, Ngada capital, the island of Flores, East Nusa Tenggara Province.

Gunung Inerie terletak di Bajawa, ibukota Kabupaten Ngada, Pulau Flores, Provinsi Nusa Tenggara Timur.


Access - Akses

From Kupang, capital of East Nusa Tenggara Province, tourists can fly directly to the City Bajawa or through the City of Ende and proceed to the City Bajawa within 61 Km. Furthermore, you can proceed with the rental vehicle to a tourist village, Bena, which is located 15 km south of Bajawa. This is the last village before heading to the summit of Mount Inerie.

Dari Kupang, ibukota Provinsi Nusa Tenggara Timur, wisatawan dapat naik pesawat langsung menuju Kota Bajawa atau melalui Kota Ende dan dilanjutkan ke Kota Bajawa yang berjarak 61 Km . Selanjutnya, Anda dapat melanjutkan perjalanan dengan kendaraan sewaan menuju desa wisata, Bena, yang terletak 15 Km sebelah selatan Bajawa. Ini adalah desa terakhir sebelum menuju ke puncak Gunung Inerie.


Entrance Fee - Tiket Masuk

Each visitor is charged an entrance fee ticket.
 
Setiap pengunjung tidak dikenakan tiket biaya masuk.


Accomodation - Akomodasi

In the tourist village, Bena is a gateway toward the top of Mount Inerie, there are places such as inns lodging and food stalls.
 
Di desa wisata, Bena yang menjadi pintu gerbang menuju ke arah puncak Gunung Inerie, terdapat tempat penginapan seperti losmen dan warung makan.

No comments:

Post a Comment