SALUTI

BENVENUTO PER VOI ! ! !

Friday, August 26, 2011

Termanu Stone - Batu Termanu

There are two Termanu Stone: Hun Stone and Suelay Stone, are the natural attractions are very intriguing. Every visitation of tourists who come to the District Rote Ndao. When the boat out of the port of Kupang Bolok through the straits Pukuafu and the first visible is Termanu towering stone.

Ada dua Batu Termanu yaitu : Batu Hun dan Batu Suelay, merupakan obyek wisata alam yang sangat memukau. Setiap perkunjungan wisatawan yang datang ke Kabupaten Rote Ndao. Ketika kapal motor keluar dari pelabuhan Bolok Kupang yang melewati selat Pukuafu dan yang pertama terlihat adalah Batu Termanu yang menjulang tinggi.


In waters around the Rock Hun made ​​attractions and Fishing Menyelan because there are pearls and coral grouper is quite a lot. Stone Termanu legend Rote community consists of two pieces of the other is the type of man is directly on the beach lily and one other type of woman lies a few hundred yards right sebela stone located some men into the sea.

Di sekitar perairan Batu Hun dijadikan obyek wisata Menyelan dan Memancing karena terdapat terumbu karang Mutiara dan ikan kerapu yang cukup banyak. Batu termanu menurut legenda masyarakat Rote terdiri atas dua buah yaitu yang satunya adalah jenis Pria berada langsung di pinggir pantai leli dan satu lainnya jenis wanita terletak beberapa ratus meter sebela kanan batu pria terletak agak kedalam laut.

It says that the stone is a stone that can Termanu move - move and come from embarrassment. Once the stone is arrived at Rote and remained there, because this is so then by the Rote regarded as the Sacred Stone at a certain moment where the old - old customs often pray at the foot of the stone to invoke rain.

Dikatakan pula bahwa batu Termanu adalah batu yang bisa berpindah - pindah tempat dan berasal dari maluku. Suatu ketika batu ini tiba di Rote dan menetap disana, karena keadaannya seperti itu maka oleh orang Rote di anggap sebagai Batu Keramat dimana pada saat tertentu para tua – tua adat sering berdoa dikaki batu untuk memohon turunnya hujan.

Do'o Island - Pulau Do'o

Do'o Island is a small island of Rote in the Northwest District, located at the mouth of Nemberala Tongga Coast.

Pulau Do'o adalah sebuah pulau kecil di wilayah Kecamatan Rote Barat Laut yang terletak di mulut Pantai Nemberala Tongga.


The island is very beautiful and charming as surrounded by white sand and the sea is very beautiful and can be reached by motorboat Spedbot + 30 minutes. Do'o Island has now started to build some tourist sites by PT. Jasa Marga Pella.

Pulau ini sangat indah dan menawan karena di kelilingi dengan pasir putih dan laut yang sangat indah dan dapat dijangkau dengan perahu motor Spedbot + 30 menit. Pulau Do’o kini sudah mulai dibangun beberapa tempat pariwisata oleh PT. Jasa Marga Pella.

Ndana Island - Pulau Ndana


Being in the district. Rote Southwest is a very beautiful island with its natural heritage, situated at the mouth of surf beach Bo'a - Nemberala can be reached by motorboat / spedbot + 20 minutes. Ndana island surrounded by beautiful white sand and the rustle of the waves are quite interesting for a game contest surfing.

Berada di Kec. Rote Barat Daya adalah sebuah pulau yang sangat indah dengan cagar alamnya, terletak di mulut pantai selancar Bo’a – Nemberala yang dapat dijangkau dengan perahu motor / spedbot + 20 menit. Pulau Ndana dikelilingi oleh pasir putih yang indah serta desiran ombak yang cukup menarik untuk permainan lomba selancar.

In the middle on this island has a red lake which is one of the sacred objects that have a level that is still strong, one of the taboo for female visitors who come at this location is not in menstruation. In this lake there is also a sacred sword formerly used by a character named SANGGUANA customary to eradicate its enemies.

Di tengah di atas pulau ini memiliki sebuah danau merah yang merupakan salah satu obyek yang memiliki tingkat keramat yang masih kuat, salah satu pantangan bagi pengunjung perempuan yang datang di lokasi ini tidak dalam menstruasi. Di danau ini juga terdapat pedang keramat yang dahulu dipakai oleh seorang tokoh adat bernama SANGGUANA untuk membasmi musuhnya.

Nembrala Beach - Pantai Nembrala



Bo'a in the district. Rote, Tourism is already well known not only tourists from the State Kangaroo (Australia) but is also widely known by the tourists America, Europe and so on mileage from the capital Ba'a + 30 km using the bus or Mikrolet are quite comfortable and supported by adequate road conditions.

Bo’a di Kec. Rote,Obyek wisata ini sudah cukup dikenal bukan saja wisatawan asal Negara Kanguru (Australia ) tapi juga dikenal secara luas oleh para wisatawan Amerika, Eropa dan sebagainya Jarak tempuh dari ibu kota Ba’a + 30 Km dengan menggunakan Bus atau Mikrolet yang cukup nyaman serta ditopang dengan kondisi jalan yang cukup memadai.

Panorama and privileges of the shore Nemberala - Bo'a as ocean waves, known as "Waves" which is very suitable for tourists exercise surfing (surfing) fractions to the right of the Southwest, this beach is known for its beautiful white sands and captivating as well as waves are very nice and attractive with 8 times the coil is a challenge for surfers. Local Government in collaboration with organizations Rote Ndao Bali doing international surfing competitions are held in September-October each year.

Panorama dan keistimewaan pantai Nemberala – Bo’a karena gelombang laut atau dikenal dengan “Gelombang” yang sangat cocok untuk para wisatawan melakukan olah raga Surfing (selancar) pecahannya ke kanan yang Barat Daya, pantai ini sangat dikenal dengan pasir putih yang indah dan menawan serta ombaknya sangat bagus dan menarik dengan 8 kali gulungan merupakan tantangan bagi peselancar dunia. Pemda Rote Ndao bekerjasama dengan organisasi Bali melakukan lomba selancar bertaraf internasional yang dilaksanakan pada bulan September – Oktober setiap tahunnya.


Nembrala tourist village. This village offers a beach view, hedge towering coconut trees with leaves that calm. Truly indulgent eye memandang.Desa located in the Southwest District of Rote, Rote Ndao regency, East Nusa Tenggara is like a hidden tourist nirvana. Far from the hustle and bustle of the city with the simplicity and hospitality of locals. Around the coast Nembrala, there are several lodging options, ranging from hotels to homestays with a rate of tens of thousands of dollars to hundreds of thousands of dollars per night. But, I chose to spend a few hours to just sit on the beach.

Desa wisata Nembrala. Desa ini menawarkan pemandangan pantai, rimbunan pohon kelapa yang menjulang tinggi dengan daunnya yang meneduhkan. Benar-benar memanjakan mata yang memandang.Desa yang terletak di Kecamatan Barat Daya Rote, Kabupaten Rote Ndao, Nusa Tenggara Timur tersebut bak nirwana wisata yang tersembunyi. Jauh dari hiruk pikuk kota dengan kesederhanaan dan keramahan penduduk sekitar. Di sekitar pantai Nembrala, ada beberapa pilihan penginapan, mulai dari hotel hingga homestay dengan tarif puluhan ribu rupiah hingga ratusan ribu rupiah per malam. Tetapi, saya memilih untuk menghabiskan waktu beberapa jam saja untuk sekadar duduk-duduk di bibir pantai.


Scenery around the coast is still relatively natural, ie, traditional houses, most people still use bebak (wood from palm trees) with a thatched roof. Increasingly add value to the beauty around beach Nembrala only.

Pemandangan sekitar pantai masih tergolong alami, yakni rumah-rumah tradisional penduduk yang sebagian masih menggunakan bebak (kayu dari pohon lontar) dengan atap alang-alang. Semakin menambah nilai keindahan di sekitar pantai Nembrala saja.

Kolbano Beach - Pantai Kolbano

For most tourists visiting the coast filled with white sand or black sand is a common thing that we can see, but what about the stretch of coast is filled with colorful stones are very beautiful and unique, it could be a new scene for you. This you can see and feel just along the coast Kolbano.

Bagi kebanyakan wisatawan mengunjungi pesisir pantai yang dipenuhi hamparan pasir putih atau pasir hitam merupakan hal biasa yang dapat kita lihat, namun bagaimana dengan pesisir pantai yang dipenuhi hamparan batu berwarna-warni yang sangat indah dan unik, bisa jadi menjadi pemandangan baru bagi Anda. Ini bisa Anda lihat dan rasakan hanya di sepanjang pesisir Pantai Kolbano.

The beach is located in the Village Kolbano Kolbano, Kolbano District, South Central Timor (TTS), East Nusa Tenggara Province. The total area of ​​17 Km2 Kolbano Village. Kolbano beach famous for its stone color and local residents have been exploited since 1971.

Pantai Kolbano terletak di Desa Kolbano, Kecamatan Kolbano, Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), Provinsi Nusa Tenggara Timur. Luas wilayah Desa Kolbano 17 Km2. Pantai Kolbano terkenal dengan batu warnanya dan sudah dimanfaatkan penduduk setempat sejak tahun 1971.

Stone colors in this Kolbano coast, has a wide variety of shapes and colors. There are colored red, green, yellow, black, patterned stones even exists. Also there is a stone that has three colors (red, black and beige).

Batu warna di pesisir Pantai Kolbano ini, memiliki bermacam ragam bentuk dan warna. Ada yang berwarna merah, hijau, kuning, hitam, bahkan batu yang bercorak pun ada. Juga ada batu yang memiliki tiga warna (merah, hitam dan krem).


Kolbano beach beauty can be enjoyed by both tourists coming from the area around East Nusa Tenggara and various other areas. If you live in Jakarta, then you can use a Lion Air, Sriwijaya Airlines, Merpati Airlines Batavia Airlines or pursued with the aim of Kupang for ± 6 hours.

Keindahan Pantai Kolbano ini dapat dinikmati oleh wisatawan baik yang berasal dari daerah sekitar Nusa Tenggara Timur dan berbagai daerah lainnya. Bila Anda tinggal di Jakarta, maka Anda dapat menggunakan pesawat Lion Air, Sriwijaya Airlines, Batavia Airlines atau Merpati Airlines dengan tujuan Kupang yang ditempuh selama ± 6 jam.


Arriving in the city of Kupang, East Nusa Tenggara, there are 2 (two) options that you can do: You can stay 1 (one) night in Kupang, or you can immediately move on to the beach Kolbano (depending on time available). If you want to continue the trip to the beach Kolbano, then you can use the services of travel or the city bus Kolbano majors with pay for IDR 60,000,-. However it is recommended that you go on 6:00 pm, because the buses that depart from the bus terminal Kupang only one trip and traveling from Kupang to the beach Kolbano applied for ± 6 hours.

Setibanya di kota Kupang, Nusa Tenggara Timur, ada 2 (dua) pilihan yang dapat Anda lakukan : Anda dapat menginap 1 (satu) malam di Kupang atau Anda dapat langsung melanjutkan perjalanan menuju Pantai Kolbano (tergantung waktu yang ada). Jika Anda ingin tetap melanjutkan perjalanan ke Pantai Kolbano, maka Anda dapat menggunakan jasa travel atau bus kota jurusan Kolbano dengan membayar ongkos seharga Rp.60.000,-. Namun disarankan agar Anda berangkat pada Pk. 06.00 WITA, karena bus yang berangkat dari terminal bus Kupang hanya satu kali perjalanan dan perjalanan dari Kupang ke pantai Kolbano ditempuh selama ± 6 jam.

If you have arrived at the beach kolbano, you can search for lodging houses in the houses with a lease, or you can stay in the Mess Pemda TTS.

Jika Anda sudah tiba di Pantai kolbano, Anda dapat mencari rumah penginapan di rumah penduduk dengan sistem sewa, atau Anda dapat menginap di Mess Pemda TTS

Menipo Island Nature Park - Taman Wisata Alam Pulau Menipo


Location - Letak

Area: approximately 2449.50 hectares in the southern island of Timor that the administration included in the District Amrasii, Kupang regency located about 118 km east of Kupang, with an area of ​​2449.50 hectares.

Luas : sekitar 2.449,50 hektar di selatan Pulau Timor yang secara administrasi pemerintahan termasuk ke dalam wilayah Kecamatan Amrasii, Kabupaten Kupang berada sekitar 118 Km sebelah timur Kota Kupang, dengan luas sekitar 2.449,50 hektar.

Biotic - Biotik

Vegetation types: dry forest and savanna

Tipe Vegetasi : hutan kering dan savana


Flora

Dominated by the kinds of papyrus (Borrasus flabelefer), tamarind (Tamarindus indica), kesambi (Schleichera oleosa), and hibiscus (Hibiscus tiliacius); type of coastal forest vegetation overgrown sea pine (Casuarina equisetifolia), and mangrove forest vegetation types didominsi by type Rhizophora mucronata, Bruguiera conyugata and Bruguiera exaristata.

Didominasi oleh jenis-jenis lontar (Borrasus flabelefer), asam (Tamarindus indica), kesambi (Schleichera oleosa), dan waru (Hibiscus tiliacius); tipe vegetasi hutan pantai ditumbuhi cemara laut (Casuarina equisetifolia); serta tipe vegetasi hutan bakau didominsi oleh jenis Rhizophora mucronata, Bruguiera conyugata dan Bruguiera exaristata.


Fauna
 
Timor deer (Cervus timorensis), monkey (Macaca fascicularis), Warthog (Sus vitatus), Lizard (Varanus salvator), East Timor pythons (Python timorensis), Bird Pelikan (Pelicanus sp), Gull (Sterna sp), Bird Perkici (Tricholosus haematodus), Little White Bird Yellow-crested Cockatoo (Cacatua sulphurea), Sea Eagles (Haliaretus leucogaster), King Prawn (Halcyon sp), Pecuk Snake (Anhinga melanogaster), King Prawn (Halycon sp), Pecuk Snake (Anhinga melanogaster) , Bird Wren (Padda fuscata), White Herons (Egretta sacra), Bird turtledove (Geopelia striata), Black Stork (Ciconia episcopus), and Bird Koakiu (Philemon inornatus). In addition, there are also various types of aquatic and marine fauna such as Crocodile Estuary (Crocodilus porosus), leatherback turtle (Dermocheyis coriacea), crock Turtle (Caretta Caretta), and hawksbill turtles (Eretmochelys imbricata).

Rusa Timor (Cervus timorensis), Kera (Macaca fascicularis), Babi Hutan (Sus vitatus), Biawak (Varanus salvator), Ular Sanca Timor (Phyton timorensis), Burung Pelikan (Pelicanus sp), Burung Camar (Sterna sp), Burung Perkici (Tricholosus haematodus), Burung Kakatua Putih Kecil Jambul Kuning (Cacatua sulphurea), Elang Laut (Haliaretus leucogaster), Raja Udang (Halcyon sp), Pecuk Ular (Anhinga melanogaster), Raja Udang (Halycon sp), Pecuk Ular (Anhinga melanogaster), Burung Gelatik (Padda fuscata), Bangau Putih (Egretta sacra), Burung Perkutut (Geopelia striata), Bangau Hitam (Ciconia episcopus), dan Burung Koakiu (Philemon inornatus). Disamping itu, terdapat pula aneka jenis fauna perairan dan laut seperti Buaya Muara (Crocodilus porosus), Penyu belimbing (Dermocheyis coriacea), Penyu tempayan (Caretta caretta), dan Penyu sisik (Eretmochelys imbricata).


Tour - Wisata
 
White Sand Beach - Pantai Pasir Putih  
Panorama of nature, of this region we can enjoy the beautiful scenery of the sea bed off the south coast, and at night in a state of fine weather and calm seas will be seen the twinkling lights on the beach north of the continent of Australia. In addition to enjoying the outdoors, visitors can take advantage of these attractions for photographing and windsurfing activities.

Panorama alam, dari kawasan ini kita dapat menikmati indahnya panorama alam berupa hamparan laut lepas di pantai selatan, dan pada malam hari dalam keadaan cuaca yang cerah dan laut tenang akan terlihat kelap-kelip cahaya lampu ditepi pantai utara benua Australia. Selain untuk menikmati alam, para pengunjung bisa memanfaatkan obyek wisata ini untuk kegiatan memotret dan selancar angin.

The beauty of this beach is backed by a shallow coastal formation as a consequence of a close relationship with the mainland island of Timor as updated by the shallowing of the sea. It is said that this process has been established hundreds of years ago as a result of permeation of a large ocean waves.

Keindahan pantai ini didukung oleh terbentuknya pantai yang dangkal sebagai konsekuensi adanya hubungan dekat dengan daratan Pulau Timor yang diperbaharui oleh pendangkalan laut. Konon proses ini telah terbentuk ratusan tahun lalu sebagai akibat dari perembesan ombak laut yang besar.


Relief Sand Hill - Relief Bukit Pasir
 
West side of the island Menipo section contained 15 m-high sand dunes, formed by wind, sand dunes has its own charm with such relief carving, carrying visitors like in the desert really is.

Dibagian sisi Barat Pulau Menipo terdapat bukit pasir setinggi 15 m, yang terbentuk akibat terpaan angin, bukit pasir memiliki daya tarik tersendiri dengan relief seperti ukiran, membawa pengunjung seperti di padang pasir sebenarnya.


Savanna - Padang savanna
 
Ecologically savanna ecosystem is derived from the lowlands, where the vegetation changes due to frequent fires and felling trees. In this field we can see timor deer are foraging and playing. Visitors can take advantage of these attractions for cross-country sport, camping and photographing.

Secara ekologis padang savana merupakan turunan dari ekosistem dataran rendah, dimana vegetasinya berubah karena sering terjadi kebakaran dan penebangan pohon-pohonan. Di padang ini kita bisa menyaksikan rusa timor yang sedang mencari makan dan bermain. Pengunjung bisa memanfaatkan obyek wisata ini untuk olah raga lintas alam, berkemah dan memotret.


Turtle Landing Place - Tempat Pendaratan Penyu
 
In the turtle nesting season between August to November can be enjoyed attraction to the land for sea turtles lay eggs, usually done at the highest tide of the full moon. Visitors can observe from near sea turtle nesting and baby turtles (dive) that hatch as almost same time.

Pada musim bertelur penyu antara bulan Agustus sampai dengan Nopember dapat dinikmati atraksi penyu yang menuju daratan untuk bertelur, biasanya dilakukan pada saat pasang tertinggi yaitu pada bulan purnama. Pengunjung dapat mengamati dari dekat penyu yang bertelur dan anak penyu (tukik) yang menetas karena waktunya hampir bersamaan.


Other Tour - Wisata lain
 
Around Menipo Natural Park there are several other natural attractions that can be enjoyed by the Natural Park Camplong, natural attractions of the famous Tesbatan with seventh-story waterfall, and beach Pakubaum beaches that have natural beauty.

Di sekitar Taman Wisata Alam Menipo terdapat beberapa obyek wisata alam lainnya yang bisa dinikmati yaitu Taman Wisata Alam Camplong, obyek wisata alam Tesbatan yang terkenal dengan air terjun bertingkat tujuhnya, serta pantai Pakubaum yang memiliki keindahan alam pantainya.


Infrastructure - Sarana Prasarana
Until now there has been provided a special tourist infrastructure is still considering the tourist area in the early stages of development. For the visitors provided a place to stay simple, fairly cheap, places to eat and drink and snack shops around the area.

Sampai saat ini belum tersedia sarana prasarana wisata khusus mengingat kawasan wisata ini masih dalam tahap awal pengembangan. Bagi para pengunjung tersedia tempat menginap sederhana yang cukup murah, tempat makan, serta toko minuman dan makanan ringan disekitar kawasan.

Baumata Swimming Pool - Kolam Renang Baumata

Baumata is a village located 16 km from Kupang or 6 km Direction from Airport East El Tari Kupang, Kupang precisely in the Central District which is one of recreational / tourist attraction well known and crowded with people.

For recreation, besides there is a natural forest which is a natural attractions (Eco Tourist), also known Baumata with springs naturally clean and fresh. Currently the company has been exporting water Aquamor mineral water every related areas in NTT to take water from water sources Baumata. Thus Also by PDAM Kupang which is the main source of water for the city of Kupang get water supply from the Water Resources Baumata.

Baumata adalah sebuah desa yang terletak 16 Km dari Kota Kupang atau 6 Km Arah Timur dari Bandara El Tari kupang, tepatnya di Kecamatan Kupang Tengah yang merupakan salah satu tempat rekreasi/objek wisata yang cukup dikenal dan ramai dikunjungi orang.
Sebagai tempat rekreasi, selain terdapat Hutan Alam yang merupakan obyek wisata alam (Eco Tourist), Baumata terkenal juga dengan sumber mata air alamiah yang bersih dan segar. Saat ini Perusahaan air Aquamor yang telah mengekspor air mineralnya keberbagai daerah di NTT mengambil air dari sumber air Baumata. Demikian Juga dengan PDAM Kupang yang merupakan sumber air utama bagi Kota Kupang mendapatkan suplay air dari Sumber Air Baumata.


The attraction is owned by prominent Baumata natural attractions is the swimming pool for both adults and children relics of historical / natural sites is quite interesting cave with stalactite and stalagmite, is ± 250 meters from the pool. Community called "Cave of Japan" which is the legacy of former Japanese Army as a hiding place during World War II.

Daya tarik yang menonjol yang dimiliki obyek wisata alam Baumata adalah Kolam Renangnya baik bagi orang dewasa dan anak-anak peninggalan sejarahnya/situs yaitu gua alam yang cukup menarik dengan stalaktit dan stalakmit, berjarak ± 250 meter dari kolam renang. Masyarakat menyebutnya “Gua Jepang” yang merupakan bekas peninggalan Tentara Jepang sebagai tempat persembunyian selama perang dunia ke II.


Besides enjoying the natural scenery with the cool air, near a swimming pool there is also the natural pool is decorated with lotus flowers as a sanctuary some freshwater habitats such as the types of fish and shrimp. Also at this time by the manager, the pool has cultivated several species of fish with the potential to be consumed, among others: Milkfish, Tawes and Goldfish.

Selain menikmati pemandangan alamnya dengan udara yang sejuk, didekat kolam renang itu juga terdapat kolam alam yang dihiasi dengan bunga teratai sebagai tempat perlindungan beberapa habitat air tawar seperti jenis-jenis ikan dan udang. Juga saat ini oleh pihak pengelola, kolam tersebut telah dibudidayakan beberapa jenis ikan yang potensial untuk dikonsumsi antara lain : Ikan Bandeng, Tawes dan Ikan Mas.


Tourist Attractions - Daya Tarik Wisata

Baumata is a place for recreation and nature tourism are enough to attract many people. Activities that can be done in addition to enjoying the natural scenery with the cool air, camping, photography, traditional cultural society that is "Dance Hering" commonly danced to welcome the authorities or the Supreme Guests.

Baumata merupakan salah satu tempat rekreasi dan wisata alam yang cukup menarik minat banyak orang. Kegiatan yang dapat dilakukan selain menikmati pemandangan alam dengan udaranya yang sejuk, berkemah, kegiatan fotografi, kebudayaan tradisional masyarakat yaitu “Tarian Hering” yang biasa ditarikan untuk menyambut para pembesar atau Tamu Agung.


How to Jump to Location - Bagaimana Menuju ke Lokasi

Recreation Baumata can only be taken by road ± 30 minutes using public transportation (Bemo) majoring Penfui from Kupang - Baumata - number 15 and number 16, as well as with a Jeep, Taxi, Motorcycle or by bicycle.

Tempat rekreasi Baumata hanya dapat ditempuh melalui jalan darat ± 30 menit dengan menggunakan kendaraan umum (Bemo) dari Kupang jurusan Penfui – Baumata - nomor 15 dan nomor 16, maupun dengan Jeep, Taxi, Sepeda Motor ataupun dengan bersepeda.


Supporting Facilities - Sarana Penunjang

This tourist location just opened on Friday, Saturday and Sunday or on any other holiday. Especially on the holiday travel obyak be visited by many visitors who arrive from Kupang and surrounding areas. Have available parking, locker rooms, toilets, Public eat.

Lokasi wisata ini hanya dibuka pada Hari Jumat, Sabtu dan Minggu atau pada hari libur lainnya. Terutama pada pada hari libur obyak wisata akan dikunjungi oleh banyak pengunjung yang berdatangan dari Kota Kupang maupun daerah sekitarnya. Telah tersedia tempat parkir, kamar ganti, Toilet, Warung makan.


Entrance Fee - Harga Karcis masuk ke lokasi

- Adult for IDR 5,000 / person
- Children at IDR 3,500 / person
- Ban Rent / buoys, Small IDR 5,000, Big Tires IDR 10,000

- Dewasa seharga Rp.5.000/ orang
- Anak-anak seharga Rp 3.500 / orang
- Sewa Ban / pelampung, Ban Kecil Rp.5000, Ban Besar Rp.10.000

Riung 17 Island - Riung 17 Pulau

Nature Park Island Riung Seventeen is the group of islands large and small, with the number 17 Island, the island of Pau, Borong Island, Island Ontoloe (largest), Pulau Dua, Island Kolong, Lainjawa Island, Pulau Besar, Pulau Halima (Island Nani), Patta Island, Rutong Island, Island Tables, Bampa Island (Island Tampa or Tembang Island), Three Island (Long Island), Island Copper, Taor Island, Island and Island Wire Sui. Throughout the island is not inhabited by humans.

Taman Wisata Alam Tujuh Belas Pulau Riung merupakan gugusan pulau-pulau besar dan kecil, dengan jumlah 17 Pulau, yaitu Pulau Pau, Pulau Borong, Pulau Ontoloe (terbesar), Pulau Dua, Pulau Kolong, Pulau Lainjawa, Pulau Besar, Pulau Halima (Pulau Nani), Pulau Patta, Pulau Rutong, Pulau Meja, Pulau Bampa (Pulau Tampa atau Pulau Tembang), Pulau Tiga (Pulau Panjang), Pulau Tembaga, Pulau Taor, Pulau Sui dan Pulau Wire. Keseluruh pulau tersebut tidak dihuni oleh manusia.


Location - Letak 

Located on the mainland island of Flores in public administration including the District of Riung, Level II Regional District Ngada. This area is located about 70 Km uatara Bajawa City, the capital Ngada.

Terletak di daratan Pulau Flores yang secara administrasi pemerintahan termasuk wilayah Kecamatan Riung, Kabupaten Daerah Tingkat II Ngada. Kawasan ini berada sekitar 70 Km sebelah uatara Kota Bajawa, ibukota Ngada.


 Biotic - Biotik

Flora
 
Nature Parks Island Seventeen is a type of dry forest with a mixture of vegetation types Ketapang (Terminalia catappa), hibiscus (Hibiscus tiliacus), pecan (Aleuritis molucana), pandanus (Pandanus tectorius), teak (Tectona grandis), bulging (Sterculia foetida), kesambi (Schleichera oleosa), sandalwood (Santalum album), cinnamon (Mangivera indica), tamarind (Tamarindus indica), sea sengon (Albizia sp), Venus (Cassia Siamea), nyamplung (Calophyllum inophykum) and ampupu (Eucalyptus urophylla). Almost the entire coast of the island group is overgrown area of intact mangrove forest with dominant species Rhizophora sp, Bruquiera gymnoriza, and Sonneratia sp.

Kawasan Taman Wisata Alam Tujuh Belas Pulau merupakan tipe hutan kering dengan vegetasi campuran antara jenis-jenis Ketapang (Terminalia catappa), waru (Hibiscus tiliacus), kemiri (Aleuritis molucana), pandan (Pandanus tectorius), jati (Tectona grandis), kepuh (Sterculia foetida), kesambi (Schleichera oleosa), cendana (Santalum album), kayu manis (Mangivera indica), asam (Tamarindus indica), sengon laut (Albizia sp), johar (Cassia siamea), nyamplung (Calophyllum inophykum) dan ampupu (Eucalyptus urophylla). Hampir di seluruh pesisir pantai gugus pulau kawasan ini ditumbuhi hutan bakau yang masih utuh dengan jenis-jenis dominan Rhizophora sp, Bruquiera gymnoriza, dan Sonneratia sp.


Fauna
 
Various types of fauna that live in this area include the Komodo dragon (Varanus komodoensis), timor deer (Cervus timorensis), hedgehog (Zaglossus sp), macaques (Macaca sp), ferrets (Paradoxurus haemaproditus), timor monitor lizard (Varanus timorensis), Kuskus (Phalanger sp), jungle fowl (Gallus sp), crocodile (Crododulus porosus), and various species of birds such as eagles (Elanus sp), bluwok or white heron (Egretta sacra), clothing glawe or black stork (Ciconia episcopus), bird's chest perkici yellow (Trichoglosus haemotodus), parrots (Lorius domicella), turtledove (Streptopelia chinensis), bird or birds wontong Hirst (Megapodius reinwardtii) and bats (Pteropsus veropirus).

Aneka jenis fauna yang hidup di kawasan ini diantaranya adalah komodo (Varanus komodoensis), rusa timor (Cervus timorensis), landak (Zaglossus sp), kera (Macaca sp), musang (Paradoxurus haemaproditus), biawak timor (Varanus timorensis), Kuskus (Phalanger sp), ayam hutan (Gallus sp), buaya (Crododulus porosus), serta berbagai jenis burung misalnya elang (Elanus sp), bluwok atau bangau putih (Egretta sacra), sandang glawe atau bangau hitam (Ciconia episcopus), burung perkici dada kuning (Trichoglosus haemotodus), burung nuri (Lorius domicella), tekukur (Streptopelia chinensis), burung wontong atau burung gosong (Megapodius reinwardtii) dan kelelawar (Pteropsus veropirus).


Coral Reefs - Terumbu Karang
 
In addition, Seventeen Island area is also rich in coral reefs and other types of marine biota. There are about 27 of them are species of corals Montipora sp, Acropora sp, sp Lobophylla, Platygyra sp, Galaxea sp, sp Pavites, Stylopora sp, Pavona sp, sp and Echynopora Echynophylla sp. The types of biota living waters include marine mammals such as dugongs (Dugong dugon), dolphins and whales (Physister catodon) and various ornamental fish that live in coral reefs.

Disamping itu, kawasan Tujuh Belas Pulau juga kaya akan ekosistem terumbu karang dan jenis-jenis biota perairan laut. Terdapat sekitar 27 jenis karang diantaranya adalah Montipora sp, Acropora sp, Lobophylla sp, Platygyra sp, Galaxea sp, Pavites sp, Stylopora sp, Pavona sp, Echynophylla sp dan Echynopora sp. Jenis-jenis biota yang hidup diperairan antara lain adalah mamalia laut seperti duyung (Dugong dugon), lumba-lumba dan paus (Physister catodon) serta aneka ikan hias yang hidup di karang-karang.


TOUR - WISATA

Tour Object - Obyek wisata
 
Area Natural Park Seventeen Island has a wealth of biological resources, both living in the land and waters, as well as panoramic and beautiful natural phenomena, in which the whole potential for recreational activities and nature tourism. The main potential for nature tourism in the region are as follows.

Some attractions within and outside the region TWA Seventeen Island is a natural potential is quite interesting for a variety of tourism activities, both land and water tours. Some of the old tourist activities that can be done in this area include cross-country panorama of beach and underwater, and nautical tourism.

Kawasan Taman Wisata Alam Tujuh Belas Pulau memiliki kekayaan sumber daya alam hayati, baik yang hidup di daratan maupun di perairan, serta panorama dan fenomena alam indah, yang mana keseluruhannya sangat potensial bagi kegiatan rekreasi dan pariwisata alam. Adapun potensi utama wisata alam di kawasan ini adalah sebagai berikut.

Beberapa obyek wisata yang berada di dalam dan di luar kawasan TWA Tujuh Belas Pulau merupakan potensi alam yang cukup menarik untuk berbagai kegiatan wisata, baik wisata darat maupun perairan. Beberapa kegiatan wisata lama yang bisa dilakukan di kawasan ini meliputi lintas alam pantai dan panorama alam bawah laut, serta wisata bahari.


Komodo Dragon - Satwa Komodo
 
In some regions and islands in the Natural Park, among others in the area Torong Padang, live dragons on the season or certain times can be seen from the ship, while the vessel is discharged.

Bahari.Dengan recreational boat or speed boat which repose fiber glass, visitors can enjoy the natural beauty of the underwater life which is diversity of colorful corals with different kinds of ornamental fish are beautiful and very charming. With very clear water, then swim activities, snorkeling, underwater photographing and diving will add excitement.

Di beberapa daerah dan pulau di Taman Wisata Alam ini, antara lain di daerah Torong Padang, hidup komodo yang pada musim atau waktu tertentu bisa dilihat dari atas kapal, sementara kapal tersebut diberhentikan.

Rekreasi bahari.Dengan menggunakan kapal atau speed boat yang beralaskan fibre glass, para pengunjung bisa menikmati indahnya kehidupan alam bawah laut yakni keanekaragaman jenis karang yang warna-warni dengan berbagai jenis ikan hias yang indah dan sangat mempesona. Dengan airnya yang sangat jernih, maka kegiatan berenang, snorkling, memotret bawah laut dan menyelam akan menambah keasyikan.


The Beauty of Panorama - Keindahan Panorama

Besides the beauty beneath the sea, this region also presents the beauty of the scenery is very attractive for anyone, especially nature lovers. By using a speed boat or vessel used to, but can see the beauty beneath the sea, at the same time we also can enjoy the panoramic beauty of nature formed artistically. When we landed in one of the islands, usually on the island Rutong, we can see the wonderful sea of light blue, clear and riakan-riakan small, with big scattered small islands around it's a sight that is amazing.

Selain keindahan bawah laut, kawasan ini juga menyajikan keindahan panorama alam yang sangat memikat bagi siapa saja, khususnya para pecinta alam. Dengan menggunakan speed boat atau kapal biasa, selain bisa menyaksikan keindahan bawah laut, kita juga sekaligus bisa menikmati keindahan panorama yang dibentuk alam secara artistik. Apabila kita mendarat di salah satu pulau, biasanya di Pulau Rutong, kita bisa menyaksikan indahnya air laut yang biru muda, jernih dan riakan-riakan kecil, dengan tebaran pulau-pulau besar kecil di sekelilingnya merupakan suatu pemandangan yang sangat menakjubkan.