SALUTI

BENVENUTO PER VOI ! ! !

Wednesday, August 24, 2011

Oenesu Waterfall - Air Terjun Oenesu

Calling Oenesu for Kupang means offering relaxing in the fresh atmosphere. As one of the few waterfalls in Kupang, where Oenesu a waterfall tour stop for a moment for the people of Kupang gulped the fresh air of this place has to offer.

Menyebut Oenesu bagi orang Kupang berarti menawarkan bersantai di suasana segar. Sebagai salah satu dari sedikit air terjun yang ada di Kupang, tempat wisata air terjun Oenesu menjadi pemberhentian sejenak bagi warga Kupang mereguknya segarnya hawa yang ditawarkan tempat ini.
   
Notice, on a Saturday or Sunday then the group of young people or families who come to this place a lot. This location is approximately 17 km from Kupang and the way this place is pretty good. I myself had no problems at all using a sedan to this place. It had appeared concern mainly the existence of a wooden bridge that must pass to get to this location.

Precisely that has not received enough attention from the manager of this place is the road conditions at the location and arrangement of this tour. The road is still a rocky dirt road and the lack of parking space sometimes makes this place seem cluttered with parked cars and motorcycles at will.

Once at the location then you will be greeted by a puddle of water which is the top of the waterfall. Debit waterfall is quite stable, even in the dry season water level is still quite enjoyable. The photos above were taken in October, enter the months of dry heat.

Discharge in the rainy season will certainly be larger, perhaps double that in the appeal of the summer. At that time if we are right under the waterfall sounds drown the roar of the waterfall as if our own voice. Do not be surprised if we heard shouts and laughter are enough of visitors who enjoy this waterfall.

At this location, there are two paths that can be used to come down to enjoy this waterfall. Left of the location there are a fairly steep descent that will bring you to a bridge far below the main waterfall. From this new bridge which is still (as of this writing), you can see some level waterfall.

Perhatikan, pada hari Sabtu atau Minggu maka rombongan muda-mudi atau keluarga banyak yang mendatangi tempat ini. Lokasi ini berjarak kurang lebih 17 km dari Kupang dan jalan menuju tempat ini cukup baik. Aku sendiri tidak mengalami masalah sama sekali menggunakan sedan ke tempat ini. Memang sempat muncul kekuatiran terutama adanya satu jembatan kayu yang harus dilewati untuk sampai ke lokasi ini.
Justru yang belum mendapatkan perhatian yang cukup dari pengelola tempat ini adalah kondisi jalan dan penataan di lokasi wisata ini. Jalan yang masih berupa jalan tanah berbatu-batu serta tidak adanya tempat parkir kadang membuat tempat ini tampak semrawut dengan mobil dan motor yang diparkir semaunya.
Begitu sampai di lokasi maka anda akan disambut dengan genangan air yang merupakan bagian atas air terjun. Debit air terjun ini cukup stabil, pada musim kering sekalipun debit air masih lumayan dapat dinikmati. Foto-foto di atas diambil pada bulan Oktober, masuk bulan-bulan yang kering dan panas yang menyengat.
Debit pada musim hujan tentu akan lebih besar, mungkin bisa dua kali lipat di banding musim panas. Pada saat itu jika kita tepat di bawah air terjun suara deru air terjun seakan menenggelamkan suara kita sendiri. Jangan heran kalau kita sering mendengar teriakan-teriakan dan suara tertawa yang cukup dari pengunjung yang menikmati air terjun ini.
Sampai di lokasi, ada dua jalur yang dapat dipakai untuk turun menikmati air terjun ini. Sebelah kiri lokasi terdapat jalan menurun yang cukup terjal yang akan membawa anda ke sebuah jembatan jauh di bawah air terjun utama. Dari jembatan yang masih baru ini (saat tulisan ini dibuat), anda bisa melihat beberapa tingkat air terjun.

You can try another path through the wooden bridge. This bridge is actually quite dangerous, especially for children because the wood is installed close all ruasnya. If not careful you can fall. Keep your children during passage through this bridge. After that you must down the stairs again steep, and even then the condition of the steps uneven. This also I remind you again to you to be careful.

Bring lunch down time is recommended, because up and down to take food to the top is very tiring. But when she reached the bottom, scenic waterfall rinse if you feel tired. Do not be afraid to rock the place is not slippery, because the water-containing lime is high (typical of water in Kupang), the stone so it feels rough. The atmosphere is shady because many large trees growing around the waterfall. This was coupled with a whistle-whistle of a bird often heard loud from behind the trees. You can simply select a soak in one of the puppies waterfall or choose browse to the bottom. Motion waterfall dance grooves to form a unique, be careful because some of this water basin level there are deep.

You also could simply spread out mats and laze around enjoying the cool air and the roar of the waterfall. Cheerfulness voice invites you to participate as visitors cheerfully.

Jalur lain dapat anda coba melalui jembatan kayu. Jembatan ini sebenarnya cukup membahayakan terutama untuk anak-anak karena kayu tidak terpasang menutup semua ruasnya. Jika tidak hati-hati anda dapat terperosok. Jaga anak-anak anda sewaktu melewati jembatan ini. Setelah itu anda harus menuruni anak tangga yang lagi-lagi curam, itupun kondisi anak tangganya tidak rata. Ini juga saya ingatkan kembali pada anda untuk berhati-hati.
Membawa bekal waktu turun sangat disarankan karena naik turun untuk mengambil makanan ke atas sangat melelahkan. Namun sesampai di bawah, pemandangan air terjun seakan membilas rasa penat anda. Jangan takut batuan di tempat ini tidak licin, karena airnya yang mengandung kapur cukup tinggi (ciri khas air di Kupang) maka batu jadi terasa kesat. Suasana yang rindang karena banyak pohon-pohon besar tumbuh di sekitar air terjun. Ini masih ditambah dengan suitan-suitan burung yang sering terdengar nyaring dari balik pepohonan. Anda bisa langsung memilih berendam di salah satu anakan air terjun atau memilih menelusuri ke bawah. Gerak tarian air terjun membentuk alur-alur yang unik, hati-hati karena beberapa cekungan tingkat air ini ada yang dalam.
Andapun bisa sekedar membentangkan tikar dan bermalas-malasan menikmati sejuknya hawa serta deru suara air terjun. Keriangan suara pengunjung seakan mengajak anda ikut riang.

No comments:

Post a Comment