SALUTI

BENVENUTO PER VOI ! ! !

Friday, August 26, 2011

Riung 17 Island - Riung 17 Pulau

Nature Park Island Riung Seventeen is the group of islands large and small, with the number 17 Island, the island of Pau, Borong Island, Island Ontoloe (largest), Pulau Dua, Island Kolong, Lainjawa Island, Pulau Besar, Pulau Halima (Island Nani), Patta Island, Rutong Island, Island Tables, Bampa Island (Island Tampa or Tembang Island), Three Island (Long Island), Island Copper, Taor Island, Island and Island Wire Sui. Throughout the island is not inhabited by humans.

Taman Wisata Alam Tujuh Belas Pulau Riung merupakan gugusan pulau-pulau besar dan kecil, dengan jumlah 17 Pulau, yaitu Pulau Pau, Pulau Borong, Pulau Ontoloe (terbesar), Pulau Dua, Pulau Kolong, Pulau Lainjawa, Pulau Besar, Pulau Halima (Pulau Nani), Pulau Patta, Pulau Rutong, Pulau Meja, Pulau Bampa (Pulau Tampa atau Pulau Tembang), Pulau Tiga (Pulau Panjang), Pulau Tembaga, Pulau Taor, Pulau Sui dan Pulau Wire. Keseluruh pulau tersebut tidak dihuni oleh manusia.


Location - Letak 

Located on the mainland island of Flores in public administration including the District of Riung, Level II Regional District Ngada. This area is located about 70 Km uatara Bajawa City, the capital Ngada.

Terletak di daratan Pulau Flores yang secara administrasi pemerintahan termasuk wilayah Kecamatan Riung, Kabupaten Daerah Tingkat II Ngada. Kawasan ini berada sekitar 70 Km sebelah uatara Kota Bajawa, ibukota Ngada.


 Biotic - Biotik

Flora
 
Nature Parks Island Seventeen is a type of dry forest with a mixture of vegetation types Ketapang (Terminalia catappa), hibiscus (Hibiscus tiliacus), pecan (Aleuritis molucana), pandanus (Pandanus tectorius), teak (Tectona grandis), bulging (Sterculia foetida), kesambi (Schleichera oleosa), sandalwood (Santalum album), cinnamon (Mangivera indica), tamarind (Tamarindus indica), sea sengon (Albizia sp), Venus (Cassia Siamea), nyamplung (Calophyllum inophykum) and ampupu (Eucalyptus urophylla). Almost the entire coast of the island group is overgrown area of intact mangrove forest with dominant species Rhizophora sp, Bruquiera gymnoriza, and Sonneratia sp.

Kawasan Taman Wisata Alam Tujuh Belas Pulau merupakan tipe hutan kering dengan vegetasi campuran antara jenis-jenis Ketapang (Terminalia catappa), waru (Hibiscus tiliacus), kemiri (Aleuritis molucana), pandan (Pandanus tectorius), jati (Tectona grandis), kepuh (Sterculia foetida), kesambi (Schleichera oleosa), cendana (Santalum album), kayu manis (Mangivera indica), asam (Tamarindus indica), sengon laut (Albizia sp), johar (Cassia siamea), nyamplung (Calophyllum inophykum) dan ampupu (Eucalyptus urophylla). Hampir di seluruh pesisir pantai gugus pulau kawasan ini ditumbuhi hutan bakau yang masih utuh dengan jenis-jenis dominan Rhizophora sp, Bruquiera gymnoriza, dan Sonneratia sp.


Fauna
 
Various types of fauna that live in this area include the Komodo dragon (Varanus komodoensis), timor deer (Cervus timorensis), hedgehog (Zaglossus sp), macaques (Macaca sp), ferrets (Paradoxurus haemaproditus), timor monitor lizard (Varanus timorensis), Kuskus (Phalanger sp), jungle fowl (Gallus sp), crocodile (Crododulus porosus), and various species of birds such as eagles (Elanus sp), bluwok or white heron (Egretta sacra), clothing glawe or black stork (Ciconia episcopus), bird's chest perkici yellow (Trichoglosus haemotodus), parrots (Lorius domicella), turtledove (Streptopelia chinensis), bird or birds wontong Hirst (Megapodius reinwardtii) and bats (Pteropsus veropirus).

Aneka jenis fauna yang hidup di kawasan ini diantaranya adalah komodo (Varanus komodoensis), rusa timor (Cervus timorensis), landak (Zaglossus sp), kera (Macaca sp), musang (Paradoxurus haemaproditus), biawak timor (Varanus timorensis), Kuskus (Phalanger sp), ayam hutan (Gallus sp), buaya (Crododulus porosus), serta berbagai jenis burung misalnya elang (Elanus sp), bluwok atau bangau putih (Egretta sacra), sandang glawe atau bangau hitam (Ciconia episcopus), burung perkici dada kuning (Trichoglosus haemotodus), burung nuri (Lorius domicella), tekukur (Streptopelia chinensis), burung wontong atau burung gosong (Megapodius reinwardtii) dan kelelawar (Pteropsus veropirus).


Coral Reefs - Terumbu Karang
 
In addition, Seventeen Island area is also rich in coral reefs and other types of marine biota. There are about 27 of them are species of corals Montipora sp, Acropora sp, sp Lobophylla, Platygyra sp, Galaxea sp, sp Pavites, Stylopora sp, Pavona sp, sp and Echynopora Echynophylla sp. The types of biota living waters include marine mammals such as dugongs (Dugong dugon), dolphins and whales (Physister catodon) and various ornamental fish that live in coral reefs.

Disamping itu, kawasan Tujuh Belas Pulau juga kaya akan ekosistem terumbu karang dan jenis-jenis biota perairan laut. Terdapat sekitar 27 jenis karang diantaranya adalah Montipora sp, Acropora sp, Lobophylla sp, Platygyra sp, Galaxea sp, Pavites sp, Stylopora sp, Pavona sp, Echynophylla sp dan Echynopora sp. Jenis-jenis biota yang hidup diperairan antara lain adalah mamalia laut seperti duyung (Dugong dugon), lumba-lumba dan paus (Physister catodon) serta aneka ikan hias yang hidup di karang-karang.


TOUR - WISATA

Tour Object - Obyek wisata
 
Area Natural Park Seventeen Island has a wealth of biological resources, both living in the land and waters, as well as panoramic and beautiful natural phenomena, in which the whole potential for recreational activities and nature tourism. The main potential for nature tourism in the region are as follows.

Some attractions within and outside the region TWA Seventeen Island is a natural potential is quite interesting for a variety of tourism activities, both land and water tours. Some of the old tourist activities that can be done in this area include cross-country panorama of beach and underwater, and nautical tourism.

Kawasan Taman Wisata Alam Tujuh Belas Pulau memiliki kekayaan sumber daya alam hayati, baik yang hidup di daratan maupun di perairan, serta panorama dan fenomena alam indah, yang mana keseluruhannya sangat potensial bagi kegiatan rekreasi dan pariwisata alam. Adapun potensi utama wisata alam di kawasan ini adalah sebagai berikut.

Beberapa obyek wisata yang berada di dalam dan di luar kawasan TWA Tujuh Belas Pulau merupakan potensi alam yang cukup menarik untuk berbagai kegiatan wisata, baik wisata darat maupun perairan. Beberapa kegiatan wisata lama yang bisa dilakukan di kawasan ini meliputi lintas alam pantai dan panorama alam bawah laut, serta wisata bahari.


Komodo Dragon - Satwa Komodo
 
In some regions and islands in the Natural Park, among others in the area Torong Padang, live dragons on the season or certain times can be seen from the ship, while the vessel is discharged.

Bahari.Dengan recreational boat or speed boat which repose fiber glass, visitors can enjoy the natural beauty of the underwater life which is diversity of colorful corals with different kinds of ornamental fish are beautiful and very charming. With very clear water, then swim activities, snorkeling, underwater photographing and diving will add excitement.

Di beberapa daerah dan pulau di Taman Wisata Alam ini, antara lain di daerah Torong Padang, hidup komodo yang pada musim atau waktu tertentu bisa dilihat dari atas kapal, sementara kapal tersebut diberhentikan.

Rekreasi bahari.Dengan menggunakan kapal atau speed boat yang beralaskan fibre glass, para pengunjung bisa menikmati indahnya kehidupan alam bawah laut yakni keanekaragaman jenis karang yang warna-warni dengan berbagai jenis ikan hias yang indah dan sangat mempesona. Dengan airnya yang sangat jernih, maka kegiatan berenang, snorkling, memotret bawah laut dan menyelam akan menambah keasyikan.


The Beauty of Panorama - Keindahan Panorama

Besides the beauty beneath the sea, this region also presents the beauty of the scenery is very attractive for anyone, especially nature lovers. By using a speed boat or vessel used to, but can see the beauty beneath the sea, at the same time we also can enjoy the panoramic beauty of nature formed artistically. When we landed in one of the islands, usually on the island Rutong, we can see the wonderful sea of light blue, clear and riakan-riakan small, with big scattered small islands around it's a sight that is amazing.

Selain keindahan bawah laut, kawasan ini juga menyajikan keindahan panorama alam yang sangat memikat bagi siapa saja, khususnya para pecinta alam. Dengan menggunakan speed boat atau kapal biasa, selain bisa menyaksikan keindahan bawah laut, kita juga sekaligus bisa menikmati keindahan panorama yang dibentuk alam secara artistik. Apabila kita mendarat di salah satu pulau, biasanya di Pulau Rutong, kita bisa menyaksikan indahnya air laut yang biru muda, jernih dan riakan-riakan kecil, dengan tebaran pulau-pulau besar kecil di sekelilingnya merupakan suatu pemandangan yang sangat menakjubkan.

No comments:

Post a Comment