Brief Overview - Selayang Pandang
Kelimutu Lake which is located atop Mount Flores is entered in the series of National Parks Flores. The lake is located at an altitude of 1631 meters above sea level. Some of the flora that can be found around the lake, among others Kesambi (Schleichera oleosa), Casuarina (Casuarina equisetifolia) and perennial flower Edelweiss. While the fauna around the lake, including deer (Cervus timorensis), boar (Sus sp.), Forest Chicken (Gallus Gallus) and Eagle (Elanus sp.)...
Danau Kelimutu yang terletak di puncak Gunung Kelimutu ini masuk dalam rangkaian Taman Nasional Kelimutu. Danau ini berada di ketinggian 1.631 meter dari permukaan laut. Beberapa flora yang dapat ditemui di sekitar danau antara lain Kesambi (Schleichera oleosa), Cemara (Casuarina equisetifolia) dan bunga abadi Edelweiss. Sedangkan fauna yang ada di sekitar danau, antara lain Rusa (Cervus timorensis), Babi hutan (Sus sp.), Ayam hutan (Gallus gallus) dan Elang (Elanus sp.)
Feature - Keistimewaan
Kelimutu Lake has three giant puddle. Each color has a pool of water that is always changing every year. The water in one of three pools of red and can be dark green and red hearts; in other pools of dark green to light green, and in all three pools of brown-black to blue sky.
Danau Kelimutu mempunyai tiga kubangan raksasa. Masing-masing kubangan mempunyai warna air yang selalu berubah tiap tahunnya. Air di salah satu tiga kubangan berwarna merah dan dapat menjadi hijau tua serta merah hati; di kubangan lainnya berwarna hijau tua menjadi hijau muda; dan di kubangan ketiga berwarna coklat kehitaman menjadi biru langit.
Location - Lokasi
In administrative, Kelimutu Lake is in 3 districts, namely Detsuko District, District and Sub Wolowaru Ndona, all three are under the auspices of Ende, East Nusa Tenggara Province.
Secara adminitratif, Danau Kelimutu berada pada 3 kecamatan, yakni Kecamatan Detsuko, Kecamatan Wolowaru dan Kecamatan Ndona, ketiganya berada di bawah naungan Kabupaten Dati II Ende, Propinsi Nusa Tenggara Timur.
Access - Akses
From the provincial capital of NTT, Kupang ie, visitors can use the plane to the town of Ende on Flores Island, with travel time to 40 minutes. Upon arrival in Ende, proceed with using public transportation in the form of a mini bus, heading Kaonara Village, a distance of 93 km, takes about 3 hours. From the Village to the summit Koanara Lake Flores, tourists have to walk along the 2.5 km.
Dari ibukota Propinsi NTT, yakni Kupang, pengunjung dapat menggunakan pesawat menuju kota Ende, di Pulau Flores, dengan waktu tempuh mencapai 40 menit. Setiba di Ende, perjalanan dilanjutkan dengan menggunakan angkutan umum berupa mini bus, menuju Desa Kaonara, yang berjarak 93 km, dengan waktu tempuh sekitar 3 jam. Dari Desa Koanara menuju Puncak Danau Kelimutu, wisatawan harus berjalan sepanjang 2,5 km.
Entrance Fee - Tiket Masuk
Until February 2008, reported that on a weekday, visitors are charged entrance fee of IDR 3,000, but on the weekend, ie Saturday and Sunday, visitors are charged IDR 5,000.
Hingga bulan Februari 2008, dilaporkan bahwa pada hari biasa, pengunjung dikenakan biaya tiket masuk sebesar Rp. 3000, namun pada akhir pekan, yakni Sabtu dan Minggu, pengunjung dikenakan biaya sebesar Rp. 5000.
Accomodation and Other Facilities - Akomodasi dan Fasilitas Lainnya
For being one of the mainstay attraction for the local government, then the accommodation around the lake enough attention. There is a guard shack, shade shelter for visitors, toilets, ample parking capacity to accommodate approximately 20 cars, as well as several small inns for tourists who want to stay.
Karena menjadi salah satu objek wisata andalan bagi pemerintah setempat, maka akomodasi di sekitar danau cukup diperhatikan. Terdapat pondok jaga, shelter berteduh untuk pengunjung, MCK, kapasitas lahan parkir yang mampu menampung sekitar 20 mobil, serta beberapa losmen kecil bagi para wisatawan yang hendak menginap.
No comments:
Post a Comment